Selasa, Februari 25, 2014
0
25 februari 2014
Harga suatu saham bergerak naik itu merupakan karena prospek bisnis perusahaan bersangkutan dilihat baik oleh pasar. Begitu juga sebaliknya harga bergerak turun ketika prospek bisnis perusahaannya dilihat tidak bagus oleh pasar. Jadi ada hubungan tentang kinerja bisnis dengan pergerakan harga. Jika salah satu atau kedua hal ini dapat kita analisa dengan baik (kinerja bisnis dgn pergerakan Harga), maka kita akan semakin dekat untuk memperoleh keuntungan dari investasi saham.
Analisa yang dimaksud adalah analisa fundamental dan analisa teknikal. Apa bedanya? Berikut.
-Analisa Fundamental adalah alat yang digunakan untuk membantu menentukan perusahaan apa yang layak kita beli.
-Analisa Teknikal adalah alat yang digunakan untuk membantu menentukan kapan yang tepat kita harus membelinya.
Dari beberapa trik yang aku pakai, ada salah satu trik yang ampuh, yang baru aku temukan. Lewat facebook ini aku ingin berbagi sekedar tukar pengalaman.
Analisa tehnikal Vs Analisa Fundamental
-Salah satu analisa tehnikal andalan saya adalah RSI (Relative Strentgh Index). Carilah saham yang memiliki nilai RSI < 30 (oversold)
- Selanjutnya Pastikan saham tersebut memiliki fundamental yang bagus.
Biasanya dalam waktu dekat akan segera naik. Gunakan 10%-20% cash yang Anda miliki. ketika saham itu turun lagi, tunggu Bullish Failure Swing untuk melakukan pembelian kedua dengan jumlah yang lebih banyak. Bila saham anda benar-benar mengalami hal ini, jangan ragu-ragu untuk melakukan pembelian dengan jumlah yang lebih banyak karena saham tersebut akan segera berbalik arah. Trik ini juga bisa digunakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penurunan yang sangat lama hingga kita galau dibuatnya. 

"Bulish Failure Swing" terjadi bila nilai RSI turun lebih dari sekali di bawah garis 30 dimana penurunan yang kedua tidak lebih rendah dari penurunan yang pertama. Bentuk Bullish Faulure Swing ini seperti hruf W yang miring ke kanan atas
Di bawah ini gambar Bullish failure Swing.

Sekedar berbagi untuk tukar pengalaman:

Berbagai saham yg sudah terdaftar di BEI, sebenarnya sudah lumayan banyak yang sudah menunjukan nilai RSI < 30. Tapi dari beberapa saham itu, saya hanya menemukan yang menunjukkan Fundamentalnya bagus hanyalah KKGI, PBRX, MITI, MTFN, CTRS . Selanjutnyaaaa Tinggal menentukan kapan saatnya untuk Buy. Untuk menentukan Buy/Sell gunakanlah Stochastic/ BB, karena kedua analisis teknikal ini termasuk dini dalam memberikan sinyal. Khusus CTRS sudah mulai naik hari jum’at kemarin tapi masih aman untuk di Buy, sebab nilai RSI nya masih menunjukan Nilai 30 jadi masih jauh dari overbought.

0 komentar: